Selasa, 29 September 2009

Jenis Resiko

Risiko muncul apabila ada ketidakpastian mengenai masa depan. Perorangan maupun perusahaan menghadapi dua macam resiko yaitu:


1. Speculative risk (risiko spekulatif) memiliki kemungkinan hasil: rugi, untung atau tidak ada perubahan. Contohnya, pada saat anda membeli saham, anda berspekulasi bahwa nilai saham tersebut akan naik dan anda akan memperoleh laba dari investasi anda. Namun anda juga tahu bahwa nilai saham tersebut dapat jatuh dan bahwa anda akan kehilangan seluruh atau sebagian dari nilai uang yang anda investasikan. Terakhir anda tahu bahwa nilai saham dapat tidak berubah, anda tidak kehilangan maupun memperoleh laba dari uang yang anda investasikan.

2. Pure risk (risiko murni) tidak memiliki kemungkinan untuk mendapat keuntungan; timbul kerugian atau tidak timbul kerugian. Contoh dari risiko murni adalah kemungkinan bahwa anda akan mendapat cacat. Jika anda tidak bisa bekerja, anda akan mengalami kerugian financial. Sebaliknya jika tidak pernah mengalami cacat, maka anda tidak mengalami kerugian dari resiko tersebut. Kemungkinan kerugian financial tersebut tanpa kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan-risiko murni- adalah satu-satunya risiko yang dapat diasuransikan.


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Harap tinggalkan nama dan email anda