Rabu, 24 Juni 2009

NGITUNG PREMI

Rama (30) dan Sinta (25) mengikuti asuransi joint life berjangka 5 tahun dengan pembayaran satunan sebesar 10.000 yang diberikan kepada ahli waris dari siapa saja di antara mereka yang meninggal terlebih dahulu. Apabila diketahui i = 6% dan mortalitas mengikuti ILT. Hitunglah:
  1. Premi sekali bayar untuk program asuransi mereka itu.
  2. Premi Rama dan premi Sinta pada single life, kemudian bandingkan lebih mahal mana diantara premi Rama dean Sinta
  3. Premi untuk life survival

lihat jawaban

Selasa, 23 Juni 2009

Lingkup Pekerjaan Aktuaris


* Asuransi Jiwa
* Asuransi Umum/Kerugian
* Kesehatan
* Pensiun
* Manfaat Karyawan
* Kebijakan Sosial
* Keuangan, Investasi dan Manajemen Resiko

Tentang Aktuaris

Siapa itu aktuaris?
Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bisnis aktual. Persoalan ini umumnya menyangkut analisa kejadian masa depan yang berdampak pada segi finansial, khususnya yang berhubungan dengan besar pembayaran di masa depan dan kapan pembayaran dilakukan pada waktu yang tidak pasti.

Secara umum, aktuaris bekerja di bidang : konsultasi, perusahaan asuransi jiwa, pensiun, dan investasi. Aktuaris juga sedang merambah di bidang-bidang lainnya, dimana kemampuan analitis diperlukan.

Profesi Aktuaris di Indonesia
Gelar aktuaris di Indonesia diberikan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) setelah seorang individu menempuh 10 mata ujian yang diujikan.

Pada umumnya aktuaris di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan dari FMIPA Matematika maupun Statistika. Tetapi ada sedikit yang berasal dari disiplin lain.

Aktuaris di Indonesia banyak bekerja di perusahaan asuransi jiwa, sedangkan sisanya bekerja di dana pensiun, konsultan aktuaria, dan saat ini merambah ke dunia investasi.

Mata Kuliah yang diambil Semester II

Di semester II ini Dev cuma bisa ngambil 15 SKS, yaitu:
  1. Metode Statistika Aktuaria Dr. Dedi Rosadi, M. Sc.
  2. Pembentukan Tabel Mortalita Dr. Danardono, MPH
  3. Manajemen Investasi Dr. Abdurakhman, M. Si
  4. Operasional Perusahaan Adhitya Ronnie Effendie, M.Sc
  5. Kerja Praktek Tim
masing-masing 3 SKS. Dev ngambil 3 SKS lagi tapi statusnya SIT IN yaitu Matematika Aktuaria II.

Mata Kuliah yang diambil di Semester I

Sekarang Dev lagi lanjutin kuliah di S2 Matematika, Universitas Gadjah Mada. Kayaknya butuh semangat baru untuk kuliah di kampus baru.

TRY HARD, SEMANGAT 3X !!! :)

Semester kemaren Dev ngambil matakuliah berikut:

  1. Analisis
  2. Aljabar Linear
  3. Statistika Matematika I
  4. Metode Numerik Terapan

Teruskan Perjoeangan

OBLIGASI



Obligasi (bond) adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (dalam hal ini pemodal) dengan yang diberi pinjaman (emiten). Memiliki obligasi sama halnya dengan melakukan deposito berjangka akan tetapi deposito tidak dapat diperjualbelikan, sedangkan obligasi dapat diperjualbelikan. Obligasi memberikan pendapatan yang tetap, yaitu berupa bunga yang merupakan penghasilan utama dari obligasi dan dibayarkan dengan jumlah yang tetap pada waktu yang ditetapkan, misalnya setiap 3 bulan, 6 bulan atau satu tahun sekali. Capital gain obligasi juga bisa didapat jika pemegang obligasi saat melakukan pembelian mendapatkan diskon. Capital gain dari diskon baru akan diterima jika pemegang obligasi tidak menjual obligasinya hingga jatuh tempo.


Obligasi merupakan surat tanda hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Dengan membeli obligasi, pemilik obligasi berhak menerima bunga dan harga nominalnya pada waktu obligasi jatuh tempo. Misalkan suatu obligasi dengan nilai nominal 1 juta mempunyai coupon rate 18% dalam jangka waktu 5 tahun. Pemilik obligasi akan menerima bunga 18% dari nominal pokok 1 juta pertahun selama 5 tahun. Pada tahun ke lima pemilik obligasi akan menerima bunga beserta pokok pinjamannya.

Model Regresi Linear

Apakah model berikut merupakan model regresi linear? Kenapa?













lihat selengkapnya

Kesalahan dan Selang Kepercayaan Peramalan


ARIMA adalah singkatan dari AutoRegressive Integrated Moving-Average. Order dari model ARIMA selalu dinotasikan dengan ARIMA (p,d,q), dimana
p adalah order dari autoregresif
d adalah tingkat pembedaan (degree of differencing)
q adalah order dari moving average


Lihat Selengkapnya

Fungsi Aktuaris


Fungsi aktuaris meliputi:
  1. Mengembangkan struktur pendapatan.
  2. Menghargai produk.
  3. Menentukan hasil keuangan setiap periode.
  4. Mengalokasikan bunga, kecukupan, manajemen keuangan, kecukupan cadangan, kapasitas resiko dan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
  5. Melakukan setiap polis individu yang mencakup sejumlah besar pekerja dari pekerja individu atau untuk mengumpulkan polis kecil.

UNDERWRITER

Underwriting adalah proses dimana perusahaan asuransi menentukan apakah dan pada dasar apakah ia akan menerima aplikasi untuk asuransi.

Underwriting (penyeleksian resiko) adalah proses menilai dan mengklasifikasi tingkat resiko seseorang yang akan diasuransikan. Bedasarkan tingkat resiko, perusahaan akan memutuskan apakah aplikasi asuransi tsb akan diterima atau ditolak. Karyawan yang bertanggungjawab untuk menerima atau menolak aplikasi berdasarkan penilaian resiko ini disebut home office underwriters. Pada beberapa perusahaan, underwriter bekerja pada kantor cabang.

lihat selengkapnya

Portfolio Optimal dengan menggunakan Two-Fund Theorem, MVEP, CAPM dan Multi-Objective

Dalam dunia investasi, ada sebuah pepatah terkenal yang berbunyi “janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang”. Pepatah atau prinsip ini jika kita cermati, mengandung kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Alasannya adalah jikalau keranjang tersebut jatuh, maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah. Dalam konteks investasi, ajaran tersebut dapat diartikan sebagai “janganlah menginvestasikan semua dana yang kita miliki hanya pada satu aset saja, karena jika aset tersebut merugi, maka semua dana yang telah kita investasikan akan merugi juga”. Prinsip di atas bisa juga diterapkan pada kehidupan sehari-hari yang lebih dekat dengan kita, “janganlah menaruh semua uang kita pada satu rekening bank saja”. Kita pernah melihat beberapa bank bangkrut, sementara itu hak-hak nasabahnya tidak diperhatikan sama sekali.
Prinsip di atas, mendorong investor untuk menginvestasikan dananya pada beberapa asset, atau dengan kata lain investor membentuk suatu portofolio optimal yang merupakan kombinasi atau kumpulan dari beberapa saham yang terpilih untuk mendapatkan return yang setinggi-tingginya atau mendapatkan return tertentu dengan risiko sekecil-kecilnya.
lihat STUDI KASUS